Tanaman yang tidak membutuhkan banyak CO2 atau karbon dioksida untuk tumbuh dikenal sebagai tanaman low CO2. Tanaman ini umumnya berasal dari lingkungan dengan kadar CO2 rendah, seperti hutan hujan dan daerah teduh. Beberapa contoh tanaman low CO2 yang populer antara lain pakis Jawa, anubias, dan bucephalandra.
Tanaman low CO2 memiliki beberapa manfaat dalam akuarium. Pertama, tanaman ini tidak membutuhkan sistem injeksi CO2 yang mahal dan rumit. Kedua, tanaman ini lebih mudah dirawat dibandingkan tanaman yang membutuhkan banyak CO2. Ketiga, tanaman low CO2 dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem akuarium dengan menyerap nutrisi berlebih dari air.